Selamat datang, selamat menikmati berbagai sajian gaya hidup sehat disini.

sidipras's picture
Posted by sidipras

Sabtu tanggal 28 Maret 2015 kemarin teman-teman Bejen Cross Country (BeXC) merencanakan gowes ke arah timur, maka dipilihlah Boekit Hijau BNI Imogiri Bantul sebagai destinasinya BeXC selanjutnya. Berangkat dari kampung Bejen sekitaran Bantul Kota pukul 06.30 dengan formasi 5 personil, langsung menyusuri jalanan Bantul ke arah timur. Kami sengaja tidak blusukan karena ada salah satu teman kami yang akan menyusul jadi mau tidak mau harus mencari jalan yang gampang menemukan kami. Perempatan Manding kami lewati teman kami juga belum terlihat tanda-tanda penampakannya. Ke timur lagi sampai ke Perempatan Jetis belum nongol juga, kita lanjut ke pertigaan Karangsemut ke selatan dan akhirnya teman kami bisa menyusul di sekitar Pasar Imogiri Baru. Akhirnya dengan formasi 6 personil kami berangkat menuju Boekit Hijau BNI yang terletak di Karangtengah Imogiri Bantul.

Dari Pasar Imogiri Baru langsung saja menuju arah makan raja-raja imogiri, setelah sampai Polsek Imogiri perhatikan penunjuk arah, silakan ambil ke arah Mangunan.

Dari sini sudah mulai sedikit nanjak, silakan mengikuti jalanan ini sampai ada pertigaan kalau ke kiri arah Mangunan nah kita ambil yang arah kanan, kalau digambar warna yang kuning itu jalan ke arah mangunan, nah tepat panah merah itu silakan ambil kanan. Jika anda menemukan tanda di bawah ini berati rute sudah benar, ikuti saja arahnya atau nanti bisa anda track melalui koordinat yang saya share dalam artikel ini.

 

Sebenarnya kalau kita akan ke Jembatan Gantung siluk bisa melewati jalan ini dan tanjakannya pun tidak kalah menarik bagi penyuka uphill, setelah menyusuri jalan tersebut akan ada tanda arah ke Boekit Hijau BNI lagi di sebuah pertigaan, nah kita ambil yang kiri. Dari situ jalan nanjak sudah terasa sekali berikut ini adalah gambaran elevasi tanjakanya. Rute tersebut terlihat pendek karena saya mulai dari pasar Imogiri sampai puncak pinggir jurang di Boekit Hijau BNI.

Setelah menyusuri tanjakan-tanjakan yang mengasikkan kita akan menemui Garuda Indonesia Forest dan Kawasan Penghijauan Tanaman Sutra Liar, kita akan sampai ke tujuan kita. Terusk saja sedikit nanti sampai ketemu tower dan ada jalan setapak ke selatan. Sampai dipuncak tersebut kita disambut oleh kabut yang lumayan tebal sehingga tidak terlihat jalan setapak yang keselatan tersebut, sempat kebablasan tapi ternyata malah menemukan view yang sangat bagus. Jarang sekali kami bersepeda menemui kabut yan sangat tebal seperti ini.

Sayang terjadi vandalisme disini 

Oke kami akhirnya bertanya ke penduduk setempat sambil mengisi logistik, butuh banyak logistik untuk naik bukit ini. Ternyata jalan masuknya memang sedikit dibawah kami foto-foto di kabut tebal tersebut. Kondisi jalan awal masuk ada batu-batuan yang ditata dikombinasi juga tanah lepung, jadi sebaiknya kalau kesini memakai ban yang agak lebar atau sepeda MTB. Lihat saja kondisi ban saya di galeri saat melewati jalan tersebut. 

Di pinggir jurang tersebut kita akan menemukan gasebo yang sangat mengasikkan untuk menikmati pemandangan di pinggir jurang Boekit Hijau BNI ini. Untuk penampakan foto-foto pemandangan silakan lihat di galeri saja ya :D. Berikut ini saya sertakan rute tapi cuma dari Pasar Imogiri Baru. koordinat dan rute di maps.

Penyesalan saja saat tiba dipuncak itu ternyata sinyal data blank sehingga kami kehilangan track record di aplikasi Cyclers yaitu aplikasi semacam Endomondo tetapi ini adalah aplikasi pihak ketiga Strava tiba-tiba out of resource, aplikasi tiba-tiba close dan akhirnya hilang semua track record perjalanan tadi. Untungnya Heremaps bisa menyimpan koordinat ke favorite tanpa menggunakan sinyal data alias offline, sehingga saya bisa menulis artikel ini disertai koordinat yang tepat. 

Puas menikmati dan mengabadikan pemandangan alias foto-foto narsis di atas Boekit Hijau BNI dan sebenarnya kami juga mencari tulisan besar "Boekit Hijau BNI"  ternyata tidak ada di sekitar jurang tersebut, akhirnya kami memutuskan untuk turun. Saat melewati jalan setapak tersebut ternyata salah satu anggota team melihat tulisan "Boekit Hijau BNI" ada di atas kami, tepatnya di kanan jalan dan untuk menuju kesana harus naik beberapa anak tangga, sepeda harus ditinggal dibawah. Memang tidak terlihat karena memang tidak terawat dan disekitarnya banyak tumbuh pohon-pohon yang menutupi tulisan tersebut.

Lanjut turun dengan rute yang sama dengan naik tadi, saat turun ternyata jaraknya terasa lebih pendek dan cepat tidak seperti naiknya tadi yang terasa jauh dan lama (efek ngos2an saat nanjak kali ya?) Akhirnya teman-teman Beksi memutuskan "nyiruk" (istilah yang kami pakai saat ngisi logistik) atau wisata kuliner di sekitaran Imogiri, yaitu Warung Sederhana. Warung ini cukup legendaris dan cukup familiar untuk kalangan goweser yang menuju ke Imogiri. Gimana tidak legendaris berdirinya saja sejak tahun 1958, kalau orang mungkin sudah capek ya berdiri sejak tahun tersebut, hehe.

Dengan berakhirnya "nyiruk" tersebut maka berakhir pula artikel untuk judul ini. nantikan petualangan BeXC selanjutnya.

Jangan Lupa Bahagia

 

Credit photo team BeXC (Bejen Cross Country)

Lokasi: 

Ringkasan informasi penting untuk memudahkan analisa rute
Sepeda
MTB
Elevasi Rerata
6.40%
Elevasi Maksimal
25.00%
Elevasi Jarak
2.00km

Categories: 

Kota: 

Comments

autogebet's picture

Another kudos untuk mas Ipras! Terima kasih atas uraian pengalaman gowesnya ke Bukit BNI.. uraiannya sungguh bagaikan reportase yang lengkap, ada foto, peta dan analisa elevasi.. Thumbs up!

sidipras's picture

Nubie butuh masukan dari bapak, apakah ada dalam artikel ada yang kurang atau gimana? 

Sepeda Sehat
Misi SepedaSehat.com adalah mendorong gaya hidup sehat dengan bersepeda, menjaga api semangat bersepeda agar tetap membara, sehingga kita akan terus dan terus bersepeda untuk sehat.